December 4, 2008

Kisah cinta yang mengharukan

Seorang napi baru kabur dari penjara setelah dipenjara 15 tahun.
Dalam perjalanan kabur, dia menemui sebuah rumah dan mendobrak masuk ke dalamnya untuk mencari uang dan senjata. Tetapi yang ditemukan hanya sepasang suami istri muda yang sedang tidur di atas ranjang.

Napi itu memerintahkan yg laki2 turun dari ranjang dan mengikatnya di kursi. Kemudian sambil mengikat yg perempuan ke ranjang, napi itu mencium lehernya, lalu bergegas ke kamar mandi.

Sementara si napi berada di kamar mandi, sang suami berbisik ke istrinya: "Ma, org ini napi yg kabur dr penjara. lihat saja baju yg dipakai, dia mungkin sudah lama dipenjara dan belom pernah melihat wanita dalam waktu lama. Aku lihat bagaimana tadi dia mencium lehermu. Jika dia ingin berhubungan seks denganmu, jgn tolak, jgn mengeluh, lakukan sesuai keinginan dia, berikan kepuasan. Orang ini berbahaya, jika marah, dia bisa membunuh kita.Jadi bertahanlah, sayang..Aku mencintaimu.."

Balas sang istri, "Dia tidak mencium leherku. Tp dia berbisik ke telingaku. Dia bilang dia homo dan menurutnya kamu seksi sekali dan bertanya apa kita ada krim di kamar mandi. Bertahanlah, Sayank. Aku mencintaimu juga..."

Fungsi Jari Tengah

Anak :"Ayah apa fungsi jari-jari tangan?"
Ayah :"Oh.. begini nak, pertama jari kelingking fungsinya untuk menunjukan kalau kamu marahan sama temenmu, terus jari manis untuk cincin biar manis kelihatannya, selanjutnya (sang ayah melewati jari tengah dan langsung pada jari telunjuk) jari telunjuk untuk menunjuk sesuatu, terakhir jari jempol bila kamu mau bilang sesuatu bagus atau hebat menggunakan jari jempol."

Anak :"Terus jari yang tengah untuk apa?"
Ayah :"(Berpikir sejenak) Nak.. nanti kalo kamu sudah gede, sudah kawin, baru ayah kasih tau, sabar yah"

Waktu pun berlalu akhirnya pada tahun 2000, Si anak sudah gede dan menikah. Sesudah menjalani acara makan-makan di hari pekawinan sang anak bertanyalah si anak pada ayahnya.

Anak :"Ayah masih ingat dulu ayah pernah bilang mau kasih tau fungsi jari tengah pada saya"
Ayah :"Oh iyah... begini (sambil berbisik) kalo nanti kamu berhubungan intim dengan istrimu dan kamu udah capek nah.. itulah fungsi jari tengah."

Anak :"Maksud ayah?"
Ayah :"Ah..kamu ini gimana sih.... yah itu gunain jari tengahmu itu."

Anak :"Gimana caranya????
Ayah :"Sini, masak kamu nggak mikir sih......jari tanganmu diangkat terus dorong ke jidat istrimu itu......bilang GUE UDAH CAPEK BEGO!!!!!"

December 3, 2008

Pidato Paijo di depan kelompok tuna rungu

Paijo bersama seorang Inggris dan seorang Korea mendapat undangan dari organisasi tuna rungu - International Deaf Society untuk berpidato di acara konvensi tahunan mereka.

Mereka bertiga berusaha tampil mengesankan di hadapan orang-orang yang tak bisa mendengar itu. Giliran pertama adalah di Inggris. Dia naik podium dan mengejutkan hadirin dengan lebih dahulu menyentuh bagian depan celananya lalu mengepalkan kedua tangan di depan dadanya.

Ketika selesai, baik si Korea maupun Paijo bertanya makna gerakan tadi. Jawab si Inggris, "Saya menyentuh depan celana saya, artinya laki-laki, sedangkan kepalan di depan dada artinya perempuan, jadi saya memulai pidato dengan berkata: 'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya' ".

Ketika giliran si Korea naik podium, dia tidak mau kalah. Selain meniru gerakan si Inggris tadi, dia juga melanjutkan dengan gerakan menundukkan badan.

Ketika turun, kedua rekannya bertanya apa maksud gerakan tadi. Dia jawab bahwa selain mengatakan Ladies and Gentleman dia juga menambahkan dengan gerakan menghormat, jadi maksudnya 'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya yang terhormat'.

Sementara menaiki podium Paijo berpikir keras bagaimana bikin pidatonya lebih berkesan dari kedua rekannya. Sesampainya di atas dia langsung memulai dengan menyentuh bagian depan celana, mengepalkan kedua tangan di dada, membungkukkan badan, kemudian dia masturbasi dengan penuh semangat!

Ketika selesai, kedua rekannya geleng-geleng kepala dan bertanya apa yang dia tadi lakukan.
"Ya, seperti yang kalian lakukan tadi, saya memulai dengan ucapan, 'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya yang terhormat...', lalu saya lanjutkan dengan 'sungguh suatu kesenangan besar bagi saya.......' "